Minggu, 07 Juni 2015

08. Persiapan Sebelum Dual-Boot Windows dan Ubuntu (PART. 08)

BAGIAN 08


*^_^*
• Download "UBUNTU 64 bit buat dualboot dWINDOWS 8.1 64 bit (via WiFi)


#setelah selesai download UBUNTUberikutnya adalah:


• Download software "Rufus(via WiFi)
Disini:


#kemudian download aplikasi EasyBCD dibawah ini:



• Download "EasyBCD" (via Wi-Fi)
disini:
[link: ]


#langkah berikutnya, adalah Bagaimana cara:


• Membedakan USB 3.0 dan USB 2.0 pada Laptop Asus


#setelah semua langkah-langkah diatas dilakukan, berikutnya adalah:



• Tancapkan "Flashdisk" ke Laptop pada USB 2.0 bukan USB 3.0, kecuali "Flashdisk" anda support USB 3.0


#Dan kini saatnya, tinggal membuat Bootable Ubuntu menggunakan "Flashdisk"
"SANDISK Cruzer Blade 8 GB [CZ50]"
Caranya:



• Download software "Rufusdisini:



#setelah mendownload dan menginstal sofware Rufus di Laptop andaberikutnya:


• Cara membuat 'USB Bootable Ubuntu'
menggunakan software "Rufus"



#setelah semua anda lakukan, kini saatnya masuk ke BIOS pada masing-masing merk Laptop anda. Dibawah ini saya menggunakan Laptop Asus. Selanjutnya, Bagaimana: 



• CARA MASUK ke Pengaturan  BIOS Laptop ASUS

#Bagaimana cara masuk ke pengaturan BIOS pada Laptop saya ? 

Normal situation:

1. Tahan dan tekan tombol F2 lalu tekan tombol power

2. Lepas tombol F2 lalu anda akan melihat layar BIOS

Windows 8: 

Jika laptop anda menggunakan Windows 8 dan tidak mengetahui cara masuk ke pengaturan BIOS

Anda dapat menuju ke pengetahuan - [Windows 8] Bagaimana cara masuk ke pengaturan BIOS pada Windows 8? 

Jika anda dapat masuk ke sistem, Tekan dan tahan tombol power sekitar 5~8 detik sampai laptop shut down. 



1. Tahan dan tekan tombol F2 lalu klik tombol power

2. Lepas tombol F2 dan anda akan melihat layar Pengaturan BIOS seperti pada gambar dibawah.





#setelah masuk ke Pengaturan BIOS Laptop ASUSlangkah selanjutnya adalah:


• CARA MEMATIKAN Secure Boot UEFI Laptop ASUS + [ mode legacy boot harus (enable) ]


#Mengenal Dan Disable Secure Boot UEFI ASUS

Secure Boot adalah opsi yang terdapat dalam UEFI (Unified Extensible Firmware Interface). Dengan Secure Boot yang enable, maka akan mencegah sistem operasi atau driver yang tidak memiliki key khusus untuk loading atau startSecure Boot yang merupakan komponen dari Windows 8 dimaksudkan untuk mencegah malware atau sistem operasi yang tidak memiliki kewenangan untuk loading pada saat proses startup

Komputer atau PC yang memiliki logo Windows 8 atau dengan kata lain memiliki pre-installed Windows 8 akan memiliki Secure Boot yang enable secara default. Untuk itu, jika anda ingin melakukan
instalasi dual boot dengan sistem operasi yang belum memiliki kewenangan atau key khusus, maka anda harus disable dulu fitur
Secure Boot tersebut.

Untuk disable fitur Secure Boot, anda bisa melakukannya dari dalam Windows 8 dengan memunculkan Charm bar Settings > Change PC settings General, kemudian klik "Restart" pada bagian "Advanced Startup", atau bisa juga dengan menggunakan DVD Installer atau Recovery Drive Windows 8 (www.clinic-komputer.com/2012/10/mengenal-windows-8.html) untuk mengakses "Advanced Startup" dengan memilih opsi "Repair your computer". 

Ketika telah berada dalam "Advanced Startup", klik "Troubleshoot" >
"Advanced" > "UEFI firmware settings".



Selanjutnya klik "Restart" untuk masuk ke halaman pengaturan UEFI. Selanjutnya cari Secure Boot dan jadikan "Disable". Dengan Secure Boot yang telah disable, sebaiknya anda enable "Legacy Boot".




Dengan menjadikan disable Secure Boot, maka anda sudah bisa melakukan instalasi sistem operasi yang belum memiliki
kewenangan untuk loading dalam Secure Boot. 

Lihat aja manual lepi-nya. Harus menekan tombol apa untuk mengakses BIOS atau UEFI. Setelah membuka BIOS atau UEFI, cari dalam Security atau Authentication untuk disable Secure Boot.

ATAU

Untuk mematikan fitur Secure Boot ini tidak cukup hanya membuka BIOS dan mematikan Secure Boot, tetapi kita juga harus buka pengaturan di Windows

Buka pengaturan dengan menekan Ctrl+I, lalu masuk ke pengaturan Change PC Settings.

Windows 8.1 :
Pilih Update and recovery



Arahkan ke Recovery > Advanced Startup > Retsart Now



Komputer tidak akan langsung restart nanti anda akan diberi pilihan, jika anda belum ingin direstart nanti tinggal direstart manual.

Pangaturan akses UEFI 

Setelah tadi menekan tombol Restart Now, anda akan diberi pilihan pada layar seperti berikut 

Pilih Troubleshoot



Pada Troubleshoot pilih Advanced Options




Pilih UEFI Firmware



Tekan Restart, nanti setelah restart akan muncul pengturan UEFI yang tampilannya mirip BIOS



Sekarang kita sudah ada di pengaturan UEFI




Gunakan tombol navigasi, arahkan ke Boot lalu arahkan ke "Secure Boot" ubah nilai dengan "+" atau "-" menjadi disabled. tekan F10 untuk menyimpan dan keluar dari pengaturan UEFI. 

Selanjutnya akan boot normal ke Windows. Sekarang sudah bisa dualboot dangan Ubuntu atau distro Linux lainnya. 

#Berikutnya...


• Cara Mengenablekan Legacy Boot pada Laptop Asus



• Cara Mengubah Mode UEFI legacy BIOS (Mode CSM) pada Laptop Asus




#Next.. 

• CARA MENONAKTIFKAN "Fast Starup" WINDOWS 8.1

Jika ingin dualboot dengan Linux ada tambahan lagi agar akses partisi NTFSnya tidak ada kendala di Linux. Pada Windows 8/8.1 disertai fitur fastbootFastboot membuat Windows 8 menjadi lebih cepat booting karena menyimpan informasi
sistem, bagian dari metadata mengenai status partisi yang terkait mati pada waktu boot sehingga Ubuntu/Distro linux lainnya
bermasalah dengan partisi NTFS

Untuk mengatasi hal tersebut :
1. Solusi sementara, bila ingin merestart lebih baik tekan tombol shutdown daripada tombol restart

2. Solusi permanennya perlu mematikan fitur fastboot. pergi ke Control Panel Hardware and Sound > Power Options System Setting Choose what the power buttons do lalu hilangkan tanda centang pada Turn on fast start-up.








#setelah itu, langkah-langkah selanjutnya adalah...

.

Categories:

0 komentar:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

twitter

Copyright © Yulianto 008 | Powered by yulianto008

Design by My Blog | Blogger Theme by Blog | yulianto      Up ↑